Tugas Pendahuluan Modul 4



1. Kondisi(BACK)

Rancanglah Rangkaian Non Inverting Amplifier sesuai pada percobaan dan ganti resistor dengan ukuran 2,2k ohm untuk R1 dan R2, atur tegangan input menjadi -1V serta catatlah tegangan output yang dihasilkan.

2. Gambar Rangkaian(BACK)





3. Video Simulasi(BACK)

4. Prinsip Kerja(BACK)

Penguat Non-inverting,



Penguat Tak-Membalik (Non-Inverting Amplifier) merupakan penguat sinyal dengan karakteristik dasat sinyal output yang dikuatkan memiliki fasa yang sama dengan sinyal input. Penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) dapat dibangun menggunakan penguat operasional, karena penguat operasional memang didesain untuk penguat sinyal baik membalik ataupun tak membalik. Rangkain penguat tak-membalik ini dapat digunakan untuk memperkuat isyarat AC maupun DC dengan keluaran yang tetap sefase dengan sinyal inputnya. Impedansi masukan dari rangkaian penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) berharga sangat tinggi dengan nilai impedansi sekitar 100 MOhm. Contoh rangkaian dasar penguat tak-membalik menggunakan operasional amplifier (Op-Amp)


Dalam sebelumnya Pembalikan Amplifier tutorial , kita mengatakan bahwa " tidak ada arus ke input " dari penguat dan bahwa " V1 sama V2 " . Ini karena persimpangan input dan sinyal umpan balik ( V1 ) berada pada potensial yang sama . Dengan kata lain persimpangan adalah "bumi virtual" titik penjumlahan . Karena simpul bumi virtual resistor , Rƒ dan R2 membentuk jaringan pembagi potensial sederhana di penguat non - pembalik dengan gain tegangan dari rangkaian yang ditentukan oleh rasio R2 dan Rƒ seperti yang ditunjukkan di bawah ini .

Setara Potensi Divider Jaringan


 
:



dimana i- = 0, maka



Substitusi persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1) sehingga diperoleh

Tanda (-) negatif menunjukkan terjadi pembalikan pada keluarannya atau memiliki beda fasa sebesar 1800 dengan masukannya.


Penguat Non-inverting,
Rangkaian untuk penguat non-inverting adalah seperti yang ditunjukkan gambar (3).

Penguat tersebut dinamakan penguat non-inverting karena masukan dari penguat tersebut adalah masukan non-inverting dari Op Amp. Tidak seperti penguat inverting, sinyal keluaran penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Seperti pada rangkaian penguat inverting syarat ideal sebuah penguat adalah tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak terhingga. sehingga dari rangkaian tersebut dapat diperoleh rumus penguat adalah sebagai berikut :



Substitusi persamaan (5) dan (6) ke persamaan (1) sehingga diperoleh



Berikut tahapnya :
Vout = Vin x (-Rf/Ri + 1)
         = -1 x (-2,2k/2,2k + 1)
         =  2 volt

Jadi Sesuai Kondisi diatas didapat Vout nya sebesar 2 volt

5. Link Download(BACK)

Materi HTML (click here)
Video Simulasi (click here)
Rangkaian Simulasi (click here)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

ELEKTRONIKA dan SISTEM DIGITAL B OLEH: Muhammad Ansyari Surya 1710953032 Dosen Pengampu: Dr. Eng. Muham...