Mengatur Kecepatan Motor DC
#define in1 9
#define in2 10
void setup() { OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}
Prinsip kerja Motor driver
Driver Motor H-Bridge adalah rangkaian yang tersusun dari transistor yang digunakan untuk menggerakkan motor DC. Komponen utamanya adalah transistor yang dipasang sesuai karakteristiknya.
Driver Motor H-Bridge adalah rangkaian yang tersusun dari transistor yang digunakan untuk menggerakkan motor DC. Komponen utamanya adalah transistor yang dipasang sesuai karakteristiknya.
Driver Motor membutuhkan supply dari baterai karena batterai akan menjadi sumber tegangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar