Prosedur Percobaan
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian yang disediakan
3.Periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas.
4. Hidupkan semua supply
5. Tekan tombol reset
6. Amati percobaan, jika tidak sesuai, perbaiki rangkaian
7. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
8. Jelaskan prinsip kerja + teori dan hubungan keduanya kepada asisten
9. Demokan kepada pembimbing praktikum
10. Matikan supply
1. Jurnal (BACK)
Percobaan 2
2. Hardware (BACK)
3. Video Praktikum (BACK)
4. Analisa (BACK)
Konfigurasi PIN BCD to 7-segment
a. Pin input data BCD
terdiri dari 4 line input yang mewakili 4 bit data BCD dengan sebutan jalur input A, B, C, dan D.
b. Jalur output 7-segmen
berfungsi untuk mendistribusikan data pengkodean ke penampil 7 segmen. Pin output dekoder BCD ke 7 segmen ini ada 7 pin yang masing-masing diberi nama a, b, c ,d, e, f, g.
c. Jalur LT (Lamp Test)
berfungsi untuk menyalakan semua LED pada penampil 7 segmen.
d. Jalur RBI (Riple Blanking Input)
berfungsi untuk menahan sinyal input (disable input)
e. Jalur RBO (Riple Blanking Output)
berfungsi untuk menahan data output ke penampil 7 segmen
B0, B1, dan B2 terhubung pada kaki BCD, yaitu LT, RBO, RBI, yang masing masing diberi tegangan VCC.
Pada percobaan ini, BCD berfungsi mengodekan biner menjadi data tampilan untuk 7 segmen dengan data 0 - 15, agar seven segmennya hidup, maka masukan (RBI) harus pada logika High (1).
Pada percobaan, 7 segmen mengoutputkan sesuai dengan aturan dan tidak ada yang melenceng. Saat B3, B4, B5, B6 divariasikan dan dihidup matikan, memiliki data yang sama dengan tabel kebenrana yang telah disediakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar